LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I (percobaan 9)

LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I






DISUSUN OLEH :
TRIA PRADINA LOKE
(A1C117075)


DOSEN PENGAMPU
Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si.





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019


VII. Data Pengamatan
No
Perlakuan
Hasil Pengamatan
1.
Menggerus sampel asam maleat (apel hijau)
Ekstrak diambil 20ml, warna larutan coklat
2.
Dimasukkan ke labu dasar bulat, ditambahkan HCl
Warna larutan cokelat tua
3.
Sampel direfluks selama 10 menit
Warna sampel menghitam dan menggelegak
4.
Disaring sebanyak 2 kali penyaringan
Warna endapan hitam, warna filtrat cokelat pekat
5.
Dijenuhkan dalam es batu
Bau filtrat = karamel
Warna coklat

VIII. Pembahasan
Senyawa organic memiliki gugus fungsi yang terikat pada atom karbon (C) nya, nah suatu gugus fungsi ini dapat berikatan dengan atom karbon baik secara ikatan tunggal maupun ikatan rangkap. Untuk atom karbon yang berikatan tunggal akan bebas untuk berorientasi sepanjang ikatan tunggal tersebut, hal ini menyebabkan tidak dapat dibedakannya orientasi ruang gugus fungsinya. Sedangkan untuk atom karbon yang berikatan rangkap maka gugus atau suatu atomnya tidap dapat berorientasi secara bebas, hal ini menyebabkan dapat diidentifikasi hal ini dapat disebut dengan isomer geometri. Isomer Geometri ini dapat kita temukan pada senyawa organic rantai siklik, misalnya cincin sikloalkana yang dapat digunakan untuk menetapkan orientasi relative atom atau sebuah gugus yang terikat pada stereokimia. Orientasi ini pun dapat kita bedakan pada sisi cincin yakni bagian atas, sedangkan sisi lain disebut bawah(http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/20/keisomeran-geometri-transformasi-asam-maleat-menjadi-asam-fumarat/).
Percobaan kali ini adalah tentang isomer geometri. Pada percobaan kali ini bertujuam untuk dapat memahani azas dasar keisomeran ruang, terutama isomer geometrid an dapat memahami perbedaan konfigurasi cis dan trans secara kimia maupun fisika. Pada percobaan ini kami tidak menggunakan Anhidrida Maleat karena tidak tersedianya bahan tersebut. Maka dari itu kami menggunakan bahan lain yakni berupa Apel hijau, dimana Apel tersebut hanya diambil ekstraknya saja. Pertama yang kami lakukan ialah, penggerusan apel hijau tadi, sehingga kami mengambil ekstraknya sebanyak 20ml, warna dari ekstrak ini pun berwarna coklat. Setelah itu ekstrak tersebut dimasukkan kedalam labu alas bulat, sebelum itu kami masukan terlebih dahulu batu didih. Penambahan batu didih ini agar pada saat refluks, larutan yang ada didalam labu alas bulat tidak naik ke atas. Setelah itu ditambahkan HCl kedalam labu tersebut, larutan tersebut berwarna coklat tua. Barulah dilakukan refluks selama 10 menit, larutan tersebut berwarna hitam dan menggelegak. Kemudian dilakukan penyaringan sebanyak 2 kali dan didapat hasil terdapa  endapan hitam, dan warna filtrat cokelat pekat. Kemudian langkah maupun proses yang terakhir ialah dijenuhkannya filtrate tadi kedalam es batu dan didapat hasil sebagai berikut filtrate tersebut berbau caramel serta filtratnya berwarna coklat.
IX. Pertanyaan pasca Praktikum
1.      Pada percobaan ini Anhidrida Maleat digantikan apa?
2.      Pada saat proses Refluks, perubahan apa yang terjadi pada sampel?
3.      Pada saat filtrat dijenuhkan dalam es batu, perubahan apa saja yang terjadi?
X. Kesimpulan
1. Azas Isomer Geometri yaitu gugus atau atom yang terikat pada atom karbon (C) yang berikatan tunggal akan bebas berotasi sepanjang ikatan tunggal –C-C-. suatu gugus atau atomyang terikat pada senyawa organic yang memiliki ikatan rangkap atau rantai atom karbonnya siklik maka gugus atau atom tersebut tidapat dapat berotasi bebas sehingga ruang gugus atau atomnya dapat diidentifikasi atau dapat dianalisis.
2. Perbedaan Cis dan Trans terlihat pada sifat yang dimiliki oleh Cis maupun Trans. Yakni sifat cis yang kurang stabil dan larut dalam air, sedangkan sifat Trans stabil dan sedikit larut dalam air.
XI. Daftar Pustaka
Fessenden. 2001. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid I. Jakarta : Erlangga
Keenan. 1992. Kimia Untuk Universitas. Jakarta : Erlangga
Reni. 2008. Terjadinya Isomerisasi dan Oksidasi r- dan s- karena selama proses pengolahan CPO. Vol.11 No.7
Syamsurizal. 2019. http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/20/keisomeran-geometri-transformasi-asam-maleat-menjadi-asam-fumarat/. Diakses pada tanggal 08 Mei 2019.
Underwood. 2008. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi 6. Jakarta : Erlangga

XII. Lampiran


                                                            Apel hijau yang digunakan

                                               Ekstrak dari Apel hijau yang telah di gerus

                                                                       Proses Refluks

                                                   Penyaringan Sampel setelah di refluks

                                                            Hasil Penyaringan Sampel

Komentar

  1. Saya Hanna (045) akan menjawab pertanyaan 1. Anhidrida maleat digantikan dengan apel hijau yang mengandung asam maleat.

    BalasHapus
  2. Saya Mita Istiana (083) akan membantu menjawab pertanyaan no 3.Pada saat filtrat dijenuhkan kedalam es batu, filtrat tersebut berbau karamel dan warna filtrat coklat.

    BalasHapus
  3. Sayaemlisa(043) akan menjawab pertanyaan no 3. Pada saat prosea refluks perubahan yang terjadi pada sampel ialah, sampel berubah menjadi hitam dan menggelegak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I (Percobaan 1)

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I (percobaan 8)