LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I (percobaan 7)

LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I






DISUSUN OLEH :
TRIA PRADINA LOKE
(A1C117075)


DOSEN PENGAMPU
Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si.





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019


VII. Data Pengamatan
7.1. Pembuatan Aseton dengan Oksidator KMnO4
NO
Perlakuan
Pengamatan
1.
Dirangkai alat sokletasi

2.
Aquades 85ml + 26 ml propanol +  12ml H2SO4
Larutan menjadi panas dan suhunya 500C, dan larutan berwarna bening.
3
Dimasukan dalam labu dasar bulat larutan tersebut + 16 gr KMnO4
Larutan mendidih dan terjadi perubahan warna dari ungu menjadi coklat pekat atau betadin
4
Dimasukan batu didih dan dilakukan desrtilasi
Terjadi penetasan pertama pada tabung Erlenmeyer pada suhu 780C pada menit ke 3 menit dan tetesan terakhir pada suhu 76 0C pada 6 menit 56 detik
5
Diukur volume aseton yang ditimbang
Sebayak 40 tetes atau 2 ml
6
Diuji sama atau tidak bau yang dihasilkan dengan Aseton dilaboratorium
Bau sama dengan Aseton yang ada yaitu seperti bau balon

7.2. Pembuatan Aseton dengan Oksidator K2Cr2O7
NO
Perlakuan
Pengamatan
1
Dirangkai lat destilasi

2
50 ml air + 27,5 ml H2SO4 + 29,5 isopropil alcohol dan dipanaskan
Warna bening dan menimbulkan panas bekisar 67˚C. saat  dipanaskan larutan tersebut mendidih
3
10 gr K2Cr2O7 + 100 ml air dimasukan kedalam corong pisah
Warna larutan menjadi orange
4
Campuran pertama tadi + campuran K2Cr2O7 dan air
Warna menjadi hijau toska semakin banyak penambahan warna menjadi hijau pekat
5
Dilakukan destilasi pada suhu 750C
Tetesan pertama terjadi pada suhu 83 0C pada waktu 7 menit 44 detik dan tetesan terakhir pada suhu 83 0C pada waktu  8 menit 16 detik



VIII. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan tentang pembuatan aseton dengan menggunakan Oksidator KMnO4 dan Oksidator K2Cr2O7. Dimana Aseton merupakan  senyawa keton yang paling sederhana, tidak mudah untuk menguap dan tidak berwarna serta merupakan pelarut organic yang sangat mudah terbakar. Aseton dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni aseton dapat digunakan untuk pembersih kuku yang menggunakan kutex, serta dapat pula digunakan untuk pembersihan laptop yang kotor. Nah pembuatan aseton ini dapat dibuat dengan cara destilasi kering kalsium asetat, terbuat dari asam asetat dengan bantuan katalis berupa mangan (II) karbonat yang dipanaskan pada suhu 110 – 120oC, serta aseton dapat dibuat dngan mengoksidasi alcohol sekunder dalam suasana asam(http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/).
8.1. Pembuatan Aseton dengan Oksidator KMnO4
           Pada praktikum kali ini yakni kami melakukan percobaan pembuatan aseton dengan menggunakan Oksidator KMnO4 serta menggunakan bahan yang lain berupa propanol, H2SO4,Air serta digunakannya batu didih. Hal pertama yang dapat kami lakukan pada percobaan ini ialah merangkai alat destilasi sedemikian rupa. Kemudian, 12ml Propanol ditambahkan dengan H2SO4 menghasilkan larutan yang bening dengan suhu yang panas kisaran 50˚C. setelah itu dimasukkan ke dalam labu dasar bulat larutan yang dibuat tadi dan ditambahkan 16 gram KMnO4 dan larutan tersebut menjadi mendidih serta terjadi perubahan warna dari ungu menjadi coklat pekat seperti warna betadine. Saat dilakukannya destilasi, kami memasukan campuran tersebut ke labu untuk dilakukannya destilasi dan menambahkannya dengan batu didih, penambahan batu didih ini bertujuan agar larutan tadi tidak menggelembung ke atas permukaan. Hasil yang didapat ketika destilasi berlangsung ialah terjadi pemisahan zat murni berupa aseton, dan penetesan pertama pada tabung Erlenmeyer pada saat suhu 78˚C dan pada waktu 3 menit, sedangkan untuk tetesan terakhirnya pada saat suhu 76˚C pada waktu 6 menit 56 detik. Hasil destilat atau zat murni aseton ini kami ukur volume nya,yakni sebanyak 40 tetes atau setara dengan 2ml. destilat tersebut kami uji dengan bau aseton yang ada didalam laboratorium, maka bau dari destilat ini sama dengan bau aseton yang berbau seperti balon.
8.2. Pembuatan Aseton dengan Oksidator K2Cr2O7
           Pada praktikum kali ini, kami membuat aseton tidak hanya menggunakan Oksidasi KMnO4 saja tetapi dalam pembuatan Aseton ini kami juga menggunakan Oksidator K2Cr2O7. Bahan yang digunakan pada percobaan ini sama saja dengan percobaan yang sebelumnya yakni H2SO4, Air, dan 2-propanol serta digunakannya batu didih juga. Nah, hal pertama yang kami lakukan untuk percobaan ini sama yakni merangkai alat destilasi terlebih dahulu setelah itu, kami masukkan 50ml air dan ditambahkan 27,5ml H2SO4 dan ditambahkan pula 29,2ml 2-propanol dan dipanaskan sehingga kami mendapatkan hasil bahwa warna larutan bening dan menimbulkan panas bekisar 67˚C, saat  dipanaskan larutan tersebut mendidih. Setelah itu kedalam gelas kimia kami masukkan 10 gram K2Cr2O7 dan ditambahkan 100ml air warna larutan tersebut menjadi orange. Kemudian kedalam labu kami masukkan campuran pertama tadi kemudian kami tambahkan campuran yang kedua sehingga kami mendapatkan hasil warna larutan tersebut menjadi hijau toska semakin banyak penambahan warna larutan  menjadi hijau pekat. Setelah semuanya tercampur kami melakukan destilasi pada suhu 750C dan didapat hasil tetesan pertama terjadi pada suhu 83 0C pada waktu 7 menit 44 detik dan tetesan terakhir pada suhu 83 0C pada waktu  8 menit 16 detik.
IX. Pertanyaan Pasca Praktikum
            1.      Apa fungsi penambahan batu didih pada saat proses destilasi?
            2.      Pada saat K2Cr2O7 ditambahkan air larutan tersebut berwarna apa?
            3.      Pada kedua percobaan tersebut, manakah yang cepat membentuk destilat. Apa yang menyebabkan cepat terbentuknya destilat?
X. Kesimpulan
             Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
            1.      Aseton merupakan  senyawa keton yang paling sederhana, tidak mudah untuk menguap dan tidak berwarna serta merupakan pelarut organic yang sangat mudah terbakar.        
            2.      pembuatan aseton ini dapat dibuat dengan cara destilasi kering kalsium asetat, terbuat dari asam asetat dengan bantuan katalis berupa mangan (II) karbonat yang dipanaskan pada suhu 110 – 120oC, serta aseton dapat dibuat dngan mengoksidasi alcohol sekunder dalam suasana asam
           3.      aseton dapat digunakan untuk pembersih kuku yang menggunakan kutex, serta dapat pula digunakan untuk pembersihan laptop yang kotor.
XI. Daftar Pustaka
Fessenden and Fessenden.1982. Kimia Organik Jilid II, Edisi II. Jakarta : Erlangga
Retno.2009. Prancangan Pabrik Aseton Proses Dehidrogenasi Isopropil Alkohol. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Syamsurizal.2019. "Pembuatan Asetonhttp://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/. Diakses pada tanggal 15 April 2019.
Tim KBI Organik.2014. Penuntun Praktikum Sintesis Kimia Organik. Depok : Universitas Indonesia
Wade,L.G.2006. Organic Chemistry, Sixth edition. New Jersey : Pearson Education International
XII. Lampiran

                                                          Rangkaian Alat Destilasi

                                                          Proses Pencampuran Larutan

                                      Hasil Destilat dengan Menggunakan Oksidator KMnO4

                                       Hasil Destilat dengan Menggunakan Oksidator  K2Cr2O7

                                                   













Komentar

  1. Saya vira anggita (069)
    Akan mencoba menjawab pertanyaan no 1
    Fungsi penambahan batu didih pada saat proses destilasi berlangsung ialah untuk mencegah golakan gelembung udara.

    BalasHapus
  2. Saya Monica (077) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3, yaitu Pada kedua percobaan tersebut, yang cepat membentuk destilat ialah menggunakan oksidator KMnO4 dibandingkan menggunakan oksidator K2Cr2O7. Hal ini disebabkan karena KMnO4 merupakan oksidator yang kuat, serta volume KMnO4 yang digunakan lebih sedikit dibandingkan K2Cr2O7

    BalasHapus
  3. Saya Mita Istiana (083) akan membantu menjawab pertanyaan no 2.Pada saat K2Cr2 ditambahkan dengan air, larutan tersebut menjadi orange.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I (Percobaan 1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I (percobaan 4)